Sudahkah Anda tahu peraturan renovasi rumah cluster saat ini sebelum berencana mempercantik rumah impian? Dalam perombakan rumah di cluster, ternyata ada aturan detail yang tidak boleh dilanggar. Merenovasi rumah cluster tak bisa dilakukan sembarangan dan semudah itu. 

Apa saja peraturan renovasi rumah cluster yang sangat perlu untuk diperhatikan? Lalu apa saja yang boleh dan tidak diperbolehkan untuk direnovasi? Simak dan ikuti tiap penjelasan di bawah ini!

Apakah Rumah Cluster Boleh Direnovasi?

Rumah cluster adalah termasuk dalam perumahan yang dibuat dengan tujuan tertentu. Terdapat aturan tertentu yang mengatur bagaimana rumah dapat direnovasi. Anda sebagai pemilik rumah cluster diperbolehkan melakukan renovasi, namun ada berbagai hal yang perlu diperhatikan termasuk aturan yang telah ditetapkan oleh developer maupun pihak dari asosiasi tertentu. 

Apabila renovasi besar, seperti pengubahan struktur bangunan atau penambahan ruang, maka harus ada izin khusus dan sesuai dengan tampilan rumah lain dalam satu cluster. Sebelum renovasi, alangkah baiknya jika Anda sebagai pemilik komunikasi dengan developer atau pihak yang memiliki wewenang. Sehingga perombakan rumah yang Anda inginkan bisa diterima tanpa harus melanggar peraturan renovasi rumah cluster. 

Apa Bedanya Cluster dan Residence?

Dalam dunia properti, ada dua istilah yang sering digunakan, yaitu cluster dan residence. Tak sedikit yang masih salah kaprah dengan kedua istilah tersebut dan bahkan dianggap sama.Pada kenyataannya, ada banyak perbedaan antara cluster dan residence dari berbagai aspek. Agar tak salah membedakan, berikut ini perbedaannya. 

Letak dan Desain 

Cluster merupakan gabungan dari beberapa unit rumah yang pembangunannya saling berdekatan. Dari segi desain juga serupa atau seragam dengan akses jalan terbatas. Sedangkan residence memiliki area yang lebih luas dengan berbagai jenis bangunan. Biasanya terdapat apartemen, villa, maupun townhouse. Residence memiliki fasilitas tambahan serta tata letak yang bermacam-macam.

Pengelola 

Pengelola cluster adalah developer atau asosiasi penghuni cluster. Cluster memiliki peraturan yang lebih ketat dibandingkan jenis hunian lain, terutama masalah renovasi dan pemakaian lahan di cluster. Sebaliknya, residence memberikan banyak kebebasan atau fleksibilitas untuk penghuni dari segi kepemilikan dan penggunaan lahan. Secara umum, residence berada di bawah pengelolaan perumahan mandiri maupun pihak developer. 

Harga 

Kedua jenis ini memiliki perbedaan dari segi harga yang cukup signifikan. Cluster yang cocok untuk pasangan muda atau keluarga kecil ini memiliki harga yang lebih terjangkau. Sementara itu, cluster memiliki harga yang variatif sehingga cocok untuk segmen market yang jauh lebih luas dibandingkan cluster. Hal ini disebabkan oleh faktor lokasi dan jenisnya. 

Fasilitas 

Cluster umumnya memiliki fasilitas terbatas. Setidaknya hanya ada area bermain atau suatu taman kecil yang bisa dipakai oleh penghuni. Residence memiliki fasilitas yang lebih lengkap. Mulai dari pusat kebugaran, kolam renang, ruang serbaguna, dan lain sebagainya. 

Community

Komunitas yang ada di cluster bisa dibilang lebih dekat dan solid. Ini dikarenakan tiap rumah yang ada di cluster terdapat pemisahan dan sekaligus kedekatan antar unit. Residence berisi komunitas yang lebih beragam dibandingkan cluster. Ada berbagai tipe penghuni dengan latar belakang yang berbeda karena terdapat berbagai jenis bangunan atau hunian. 

Baca Juga: Rumah Kavling Adalah Jenis Properti Menguntungkan, Benarkah?

Karakteristik Rumah Cluster

Sebelum membahas peraturan renovasi rumah cluster, Anda perlu memahami terlebih dahulu karakteristik atau ciri-cirinya. 

Desain rumah cluster selalu seragam dan berhubungan satu sama lain. Jika dilihat, tampilannya sangat harmonis dan estetis seperti penggunaan warna, material, dan bentuk atap rumah yang persis. Konsistensi arsitektur yang dipakai ini selain menarik secara visual, namun juga bia menjaga nilai properti di area tersebut. 

Cluster relatif lebih padat karena banyak rumah yang dibangun dalam area terntu yang lebih terbatas. Jarak rumah satu dengan lainnya lebih dekat, serta dikelompokkan dalam blok-blok tertentu. Seperti yang diketahui sebelumnya jika rumah cluster memiliki harga yang lebih terjangkau. Ini dikarenakan tiap unit memiliki lahan yang lebih kecil sehingga memungkinkan harga terjangkau tersebut. 

Perumahan cluster memiliki sistem keamanan yang baik sehingga memberikan rasa aman untuk Anda sebagai penghuni. Misalnya penggunaan CCTV, pos jaga, dan adanya pagar yang dibangun mengelilingi cluster. Akses terbatas seperti ini bisa membuat lingkungan lebih terkontrol. Tidak akan ada tamu yang masuk sembarangan karena harus dengan izin pos jaga. 

Peraturan Renovasi Rumah Cluster Secara Umum

Secara umum, ada gambaran peraturan renovasi rumah cluster yang bisa Anda pelajari terlebih dahulu jika Anda memiliki rencana ini. Meskipun itu, tiap cluster memiliki kebijakan sendiri sehingga perlu Anda sesuaikan kembali. 

Izin untuk Renovasi. Pastikan Anda sudah mendapat izin dari pihak pengelola cluster. Umumnya ada formulir atau surat yang harus diisi dan disetujui sebelum memulai renovasi. 

Batasan Jam dan Waktu untuk Renovasi. Biasanya terdapat batas waktu pelaksanaan agar tidak mengganggu penghuni lain atau tetangga di cluster tersebut. Anda harus menyelesaikan renovasi dalam batas waktu yang ditentukan. Selain itu, pengerjaan hanya boleh dilakukan pada jam tertentu untuk menghindari suara bising. Umumnya berlaku mulai pagi hingga sore hari. 

Pedoman Desain Eksterior. Adalah peraturan renovasi rumah cluster yang penting supaya tidak mengubah eksterior luar secara drastis. Tiap cluster punya pedoman tersendiri yang mengatur desain eksterior rumah. Sehingga rumah-rumah memiliki tampilan sama atau selaras dalam satu kawasan. 

Aturan Material Bangunan. Ada developer yang sudah menetapkan jenis material yang diperbolehkan. Oleh karena itu, pastikan Anda memakai material yang sesuai jika melakukan renovasi rumah. 

Keselamatan, Keamanan, kebersihan. Merupakan peraturan renovasi peraturan cluster yang penting untuk diperhatikan. Pekerja renovasi wajib memastikan area sekitar bersih dan tidak ada bekas atau sampah material terbuang sembarangan. Area kerja harus selalu dipastikan mana dan tidak mengganggu keselamatan dan kenyamanan penghuni lain di cluster. 

Penggunaan Fasilitas Umum. Tak jarang perumahan cluster menyediakan fasilitas yang bisa digunakan bersama. Dalam proses renovasi, jangan sampai ikut merusak atau mengotori fasilitas tersebut. Fasilitas umum yang tersedia di cluster contohnya taman, kolam renang, area olahraga, dan lain sebagainya. 

Tidak Menghalangi Akses. Renovasi membutuhkan material baru yang mana akan ada lalu lalang atau material yang kadang menutupi jalan. Oleh karena itu, jangan sampai kegiatan ini menghalangi akses atau area parkir penghuni lain. 

Pilih Hunian Impian Tanpa Perlu Renovasi 

Ingin renovasi atau merombak rumah cluster Anda? Peraturan renovasi rumah cluster yang sudah dijelaskan di atas bisa menajdi pedomanan sebelum Anda ingin merencanakan hal ini. Meskipun terdapat perubahan hasil dari renovasi, setidaknya rumah Anda tetap memiliki nilai yang tinggi. Selain itu, keindahan dari rumah cluster yang seragam dan harmonis itu tetap terjaga. Oleh karena itu, pastikan Anda sudah mengkonsultasikan rencana renovasi kepada developer ata pihak terkait yang punya wewenang. 

Solusi yang bisa diandalkan adalah dengan memilih perumahan yang fleksibel akan hal ini. Salah satunya adalah perumahan Suvarna Raja Exclusive Housing di Klaten yang memberikan kebebasan untuk Anda dalam menentukan denah rumah meskipun fasad atau tampilan rumah sama dengan unit lain. Anda bisa merencanakan ruangan yang sesuai kebutuhan dengan interior sesuai impian tanpa perlu renovasi total kembali. Wujudkan hunian impian Anda yang ideal bersama Suvarna Raja. Kontak kami untuk konsultasi lebih lanjut.