Apa itu arti fasad rumah yang sering muncul dalam dunia arsitektur? Ketika Anda menjumpai sebuah rumah, bangunan bersejarah, atau bangunan lain tentu saja yang pertama kali terlihat adalah bagian depannya. Bagian depan bangunan inilah yang dalam dunia arsitektur dikenal sebagai fasad.
Tak cuma sekadar tampilan visual sebuah bangunan, fasad rumah memiliki peran krusial dalam membentuk identitas sebuah bangunan. Anda penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang arti fasad rumah dan apa fungsinya? Mari kita bahas secara tuntas tentang fasad rumah dalam kesempatan kali ini!
Apa itu Arti Fasad Rumah?
Jika Anda melihat dari KBBI, fasad diartikan sebagai muka bangunan. Istilah ini awal mulanya berasal dari kata “facade” bahasa Prancis. Jika dalam bahasa Italia, ada istilah faccita atau facia. Selain itu, kata faccia juga merupakan dari bahasa Latin yang berarti wajah.
Jika kita melihat konteks tentang konstruksi atau bangunan, arti fasad rumah adalah wajah dari bangunan atau rumah yang menampilkan tampak muka atau eksterior bangunan. Umumnya, fasad dimaksudkan untuk bagian depan bangunan saja.
Akan tetapi, fasad juga bisa berada di bagian samping maupun belakang. Kesimpulannya, facade merupakan bagian luar bangunan yang mana bisa ada di bagian depan, samping, hingga belakang.
Ketika melihat sebuah rumah atau bangunan, hal pertama yang dinilai orang-orang tentu saja dari luar bangunan. Fasad merepresentasikan karakter hingga keindahan suatu rumah.
Apa Fungsi Fasad Rumah?
Tak hanya memberikan tampilan, arti fasad rumah untuk sebuah hunian sangatlah penting. Berikut ini adalah beberapa fungsi fasad rumah, mulai dari segi visual hingga fungsional yang wajib Anda tahu!
- Arti fasad rumah adalah gambaran tau visual paling utama yang bisa memberikan tanda atau patokan pada suatu bangunan. Oleh karena itu, fasad yang unik bisa membantu orang lain ketika mencari rumah Anda.
- Fasad merupakan cerminan ciri khas atau karakter dari suatu bangunan. Orang lain bisa menilai identitas dan selera desain dari pemilik rumah dengan cara melihat fasad rumah.
- Fasad menjadi penentu nilai komersial suatu rumah. Suatu fasad rumah yang memiliki arsitektur yang menarik tentu saja lebih banyak diminati oleh calon pembeli.
- Tak hanya untuk melengkapi estetika, fasad yang menggunakan material yang tepat bia menjadi pelindung rumah sehingga bangunan menjadi lebih awet dalam jangka waktu yang lebih lama. Selain itu, fasad punya peran penting untuk menghadapi perubahan cuaca dan iklim.
Baca Juga: Mengenal Tipe-Tipe Rumah dan Ukurannya
Elemen-Elemen Penyusun Fasad Rumah
Arti fasad rumah adalah tampilan dari bagian luar rumah yang bisa terletak di bagian muka, samping, maupun belakang. Fasad rumah sebagai bagian terluar memiliki elemen yang dikonsep sesuai dengan gaya atau tipe yang Anda inginkan.
- Atap. Estetika rumah secara keseluruhan ditentukan oleh bentuk atap. Selain itu, atap rumah bisa memberikan nuansa tersendiri yang bisa dirasakan oleh tamu atau pemilik rumah sendiri.
- Dinding. Merupakan elemen fasad rumah yang utama untuk menampilkan sebuah rumah. Dinding bisa terbuat dari berbagai material seperti beton, kayu, bata, batu. Setiap material memberikan visual sendiri, serta memiliki ketahanan yang berbeda-beda.
- Pintu. Adalah titik fokus dari fasad rumah, terutama untuk pintu utama. Desain sebuah pintu juga bisa merefleksikan gaya arsitektur yang dipakai dan menjadi selera dari pemilik rumah.
- Jendela. Meskipun bukan menjadi titik fokus, jendela bisa menggambarkan karakter dari fasad rumah. Misalnya, jendela kecil memberi kesan intim, dan jendela besar memberi kesan terbuka.
Tipe-Tipe Fasad Rumah
Tipe fasad rumah seperti apa yang cocok dengan preferensi Anda? Simak daftar tipe fasad rumah di bawah ini!
1. Fasad Minimalis
Salah satu tipe fasad rumah yang sedang diminati banyak orang adalah fasad minimalis. Orang-orang tidak bakal jenuh dengan tipe minimalis seperti ini karena desain dan nuansa yang modern dan simpel. Ciri khas fasad minimalis adalah penggunaan warna terang dan elemen atau bentuk geometris. Kesan terang dan bersih sangat mendominasi dengan penggunaan gaya minimalis ini.
2. Fasad Bohemian
Anda adalah orang yang kreatif dan memiliki selera yang unik? Tipe fasad Bohemian sangat cocok untuk diadopsi. Penggunaan warna pada fasad ini tidak ada batas dan bebas tanpa aturan. Gaya Bohemian sangat autentik karena menggabungkan elemen, rustic, vintage, sekaligus klasik. Aksesori dan warna yang digunakan dalam fasad Bohemian membuat rumah Anda bernuansa ceria.
3. Fasad Klasik
Pernahkah Anda melihat sebuah rumah putih, megah, da memiliki sisi bangunan atau tampilan depan yang simetris dan sangat rapi? Rumah tersebut dikategorikan memiliki gaya arsitektur atau fasad minimalis. Model rumah klasik jika dilihat dari depan umumnya memiliki desain yang cukup rumit, terutama pada bagian atap, jendela, dan pintu. Berbanding terbalik dengan konsep minimalis, fasad rumah minimalis cenderung memakai detail yang khas dan penuh estetika rumit. Misalnya pemilihan jendela bertipe molding, atau atap yang menggunakan panel cekung. Sekilas rumah ini sangat detail dan proporsional, bukan?
4. Fasad Mediterania
Ingin rumah dengan nuansa yang lebih teduh? Fasad rumah mediterania adalah solusi yang tepat. Penggunaan warna dan berbagai ornamen membuat rumah ini punya ciri khas tersendiri. Warna-warna yang dipakai dalam gaya fasad ini misal krem, kuning, oranye, atau biru muda. Elemen warna tersebut membuat rumah makin hangat namun tetap sejuk. Tak heran jika tipe fasad ini cocok untuk berbagai musim terutama di negara dengan empat musim.
5. Fasad Mid Century
Suatu rumah bisa dikategorikan memiliki gaya mid century jika fasad berbentuk asimetris. Hal ini merupakan kebalikan dari fasad klasik yang cenderung memakai fasad simetris. Langit-langit pada fasad rumah mid century umumnya berbentuk datar dengan beberapa sudut yang digunakan. Ciri lain yang menonjol dari fasad rumah mid century adalah penggunaan pintu geser berbahan kaca full. Sehingga dalam rumah tidak ada yang menghalangi pandangan serta membuat tiap ruang bisa terintegrasi. Bukan mid century namanya jika tidak memakai unsur-unsur alam. Terdapat tanaman hijau yang digunakan sebagai dekorasi serta pemilihan pintu yang berwarna kontras dibandingkan sekitarnya. Ini memberikan kesan kuat dan on point pada hunian mid century Anda.
6. Fasad Scandinavian
Ciri khas fasad rumah Scandinavian adalah adanya atap rumah yang berbentuk datar dilengkapi dengan awning. Tak cuma itu, pintu utama pada rumah ini dibuat dari kaca yang bisa digeser supaya menonjolkan kesan minimalis. Seperti yang diketahui, rumah dengan gaya Scandinavian ini mengadopsi gaya arsitektur modern minimalis yang mana menonjolkan sisi praktis tanpa ornamen yang berlebih pada rumah. Jika Anda menyukai rumah yang segar, tipe ini sangat cocok karena terdapat tanaman di area rumah.
7. Fasad Kontemporer
Siapa yang tak berminat dengan gaya rumah seperti satu ini? Ini adalah fasad rumah yang mengusung tipe kontemporer yang belakangan ini digemari banyak orang dan hampir ada di beberapa negara. Arti fasad rumah kontemporer bagi pemilik rumah adalah fungsionalitas dan kepraktisan. Desain yang digunakan pada fasad ini beragam, geometris, serta pemakaian warna-warna bersih dan netral.
Pilih Fasad Rumah Impian Anda
Arti fasad rumah untuk sebuah hunian sangatlah penting. Tak hanya sebagai visual atau kesan pertama, fasad memiliki elemen yang berfungsi untuk memberi ketahanan pada suatu rumah. Salah satu rekomendasi fasad rumah adalah tipe minimalis. Mengapa harus tipe ini? Gaya arsitektur minimalis tidak akan membuat Anda bosan karena tidak lekang oleh waktu tanpa mengurangi sisi estetika dan kenyamanan. Selain itu, nilai komersial tipe fasad ini tentu lebih tinggi.
Ingin mencari rumah dengan tipe fasad minimalis? Pilih perumahan eksklusif dari Suvarna Raja Klaten yang berlokasi di kawasan strategis. Berbagi unit di perumahan yang mengusung konsep rumah minimalis yang tentu saja ideal untuk hunian Anda dan keluarga. Selain itu, fasilitas yang disediakan sudah lengkap. Tunggu apa lagi? Hubungi admin sekarang juga karena unit terbatas!